Menggambar Dan Melukis Setelah Pensiun?

0 komentar

http://www.rnw.nl/data/files/imagecache/must_carry/images/lead/Pensiun%C2%A9pedrosimoes7@flickr.jpg

Selayang pandang
Kalau anda menginjak usia 55 tahun dan pada umumnya sudah pensiun bekerja , ada diantara  yang berusia lanjut masih aktif dalam business atau masih dipakai sebagai konsultan di perusahaan lamanya, banyak pula yang sudah menganggur, juga pada ibu-ibu yang anak-anak sudah menikah atau dewasa banyak yang tidak punya pekerjaan alias nganggur.
Blog ini membagi sedikit pengalaman yang mungkin bisa menginspirasi untuk memulai dengan  Karena menganggur kebanyakan usia lanjut seharian menonton Televisi, Sinetron atau film tiada hentii, tidak produktif  dan menambahkan deretan penyakit , kelakuan yang aneh , cepat marah dan tersinggung dan lain-lain , hal seperti itu harus dihindari, jangan menantikan sesuatu yang tidak jelas apa yang dinanti tetap bersemangat untuk berkreasi tidak mengenal usia. Kalau sadar akan keterbatasan usia senja
maka akan disadari kekurangan-kekurangannya, secara fisik masih kuat namun daya tangkap sudah berkurang , cepat lelah konsentrasi kurang,kalau fisik masih memungkinkan olahraga adalah yang terbaik, menjadi fotografer,  mengarang buku dan ada pula yang melukis.
Seni lukis memerlukan waktu luang dan memerlukan pikiran yang sederhana saja untuk memikirkan ide-ide menjadikan suatu yang terwujud nyata secara visual.
Dari goresan pensil sederhana dan menggambar sederhana kami akan coba memberikan metode/cara yang benar.
Apa sasaran ?  
Seni lukis bukan sesuatu ilmu seni yang hanya untuk mereka yang berbakat, semua orang dapat menciptakan selama memiliki metode yang benar.
Sasarannya adalah belajar melatih secara kontinu dan konsistem sketsa-sketsa dasar, dapat membuat benda dengan bayangan benda tersebut sehingga menghasilkan gambar yang indah, memberikan pelajaran menggambar still life supaya anda dapat menggambar pemandangan diluar rumah atau mengambar benda didalam rumah.

Apa itu menggambar ?
Pada kenyataan bahwa kehidupan ini tidak terlepas dari gambar, di sekeliling  rumah sampai keluar rumah , mobil sampai ke pesawat terbang  semua itu adalah hasil dari pada gambar-menggambar  , menggambar dan kreativitas adalah hasil proses dari kemampuan untuk mencipta dan ini dapat dipelajari , perubahan-perubahan setiap hari dan tahun merupakan perubahan kreativitas , kreativitas  berkembang terus , inovasi-inovasi baru  semakin hari mengalami  perubahan yang luar biasa, demikian pula  fungsinya mengalami kemampuan yang lebih baik, pada dasarnya semua itu adalah gambar-menggambar yang dikuasai dan mampu mengembangkannya dengan dasar ilmu eksatakarena suatu kreativitas.
Sebagai usia lanjut tentu tidak mengharap terlalu jauh sampai mencipta yang sulit dan canggih, tapi pengalaman serta ilmu yang dimiliki mampu mendukung untuk lebih cepat untuk berkreativitas yang dapat dituangkan dalam kanvas atau kertas , jangan pernah bosan berkarya selagi kita masih mampu untuk beraktivitas.

Dasar dasar menggambar

Bilamana kami gunakan metode tentang menggambar secara detail mungkin akan merasa bosan dan dalam blog ini kami coba mempersingkat semua teori agar cepat mencapai sasaran yaitu dapat berkreasi dan menggambar dengan metode yang singkat dan benar.
bagi mereka yang ingin memperdalam ilmunya dapat menghubungi kami untuk konsultasi.

1. tentang G A R I S

Garis adalah satu 2 titik yang dipertemukan menjadi satu kesatuan, dengan garis anda dapat membentuk benda , jadi benda terdiri banyak titik-titik yang saling berhubungan.
Gambar kuda dibawah adalah garis-garis yang membentuk benda yaitu kuda.

Gambar kuda kedua dibawah telah diberikan tone/nada warna , sehingga terlihat lebih hidup.

2. Tentang T O N E / Nada warna

Gambar diatas membedakan garis dan tone, tone memiliki kekuatan bias warna , memiliki ketajaman warna sehingga dapat membedakan mana yang lebih keluar dan mana yang lebih dalam , tone terbentuk karena cahaya yang menyinari benda tersebut.


3. Tentang WARNA

Setelah kita mempelajari garis dan tone yang ketiga adalah tentang warna, seperti kita ketahui bahwa menggambar sesuatu tanpa warna seakan belum selesai tetapi bagaimana kita mengenal warna dibentuk dan bagaimana effeknya terhadap cahaya, warna sangat kompleks dan variatif, karenanya saya akan bahas terakhir mengenai warna tersebut.


P e r a l a t a n

Sangat penting untuk mengenal peralatan apa saja dan apa yang akan dicapai dengan alat tersebut dibawah ini:

1.  P e n s i l 

Pensil sudah lama dikenal sejak masa sekolah dasar sudah menggunakan pensil , Pensil mempunya kategori dalam pemakaiannya, untuk huruf "H" berarti keras(Hard), pensil tersebut digunakan untuk menulis , tingkat kekerasan dari 1H sampai dengan 8H .
Jenis pensil yang lain dengan kategori "B" berarti Hitam(Black), yang paling dikenal adalah pensil 2B yang biasa digunakan untuk pengisian form atau card reader dsb. , pensil B mempunyai tingkat kepekatan dari 1B sampai dengan 8B.
Pensil B ini yang biasa digunakan untuk sketsa atau menggambar sket diatas kertas.

2. C h a r c o a l

Charcoal adalah arang yang dibuat dari kayu tertentu dibakar dan arang sudah dikenal sebagai alat untuk menggambar sejak k.l. 3000 tahun SM.
Terdapat 2 jenis charcoal vine atau willow dan charcoal pensil yang dibuat dari bubuk arang yang dipadatkan .

                                                    Charcoal vine atau willow



                                                                           Chrcoal pensil

Charcoal pensil terdiri dari charcoal hitam dan putih , charcoal hitam terdiri dari 3, yaitu light, medium dan hard.


3. Penghapus

Penghapus pensil tidak sama dengan penghapus charcoal , penghapus pensil seperti yang digunakan se hari-hari, untuk menghapus charcoal harus dengan penghapus kneaded  yaitu
penghapus khusus charcoal yang bersifat elastis , setelah charcoal di hapus akan meninggalkan bubuk hitam diatas penghapus, penghapus kneaded seolah-olah menampung bubuk hitam dan diputar sampai permukaannya bersih kembali dapat segera berfungsi lagi demikian seterusnya penggunaan kneaded eraser diputar sebelum digunakan.

4. Kertas/Kanvas

Media untuk menggambar biasa digunakan kertas gambar dengan ketebalan 200g atau digunakan untuk cat air dan sketsa hitam putih dengan pensil atau charcoal.
Media yang lain adalah kanvas, kanvas terdapat beberapa macam, antaranya kanvas kertas dan kanvas kain .
Media kanvas biasanya digunakan untuk melukis dengan menggunakan cat arclyric atau cat minyak.

5. Tentang Cat

Peralatan yang perlu diketahui seperti cat air, cat minyak , cat arclyric, namun kami tidak bahas masalah produk hanya tip untuk anda bilamana anda membeli Cat minyak atau arcliric atau cat air di tube tersebut bacalah fungsinya dengan teliti terutama kepekatan cat ada tandanya seperti kotak kosong berarti transparan, kotak setengah hitam berarti setengah transparan dan terakhir kotak hitam berarti solid,disesuaikan dengan kebutuhan, 



6. Kuas
Kuas yang digunakan bermacam-macam , untuk cat air berbeda dengan arclyric , juga berbeda dengan cat minyak
Untuk cat air ditandai kuasnya lebih pendek atau berukuran k.l. sepanjang pensil yaitu 20 cm
bulunya halus, dasarnya air, pencucian dengan air pula.
Untuk cat arclyric Ukuran lebih panjang  seperti kuas untuk cat minyak, bulu kuas seperti cat air halus, dasarnya air, pencucian cat dengan air.
Untuk Cat minyak bulunya kaku tidak halus seperti cat air atau arclyric bentuknya panjang k.l 32 cm,  pencucian dengan minyak terpentine atau minyak tanah .

Masih banyak peralatan yang tidak di berikan disini tapi akan diberikan kemudian bersamaan penggunaannya.


Pengenalan Sketsa

Kami akan memulai pengenalan sketsa, apa itu sketsa dan bagaimana seharusnya membuat sketsa itu ?
Dimulai dengan pensil 2B atau pencil charcoal  yang diraut berdasarkan model yang kami berikan, yaitu mata pensil 1,5cm seperti contoh gambar diatas.
Setelah siap letakkan diatas tangan dan ambillah dengan halus menggunakan tangan yang akan anda pakai untuk sketsa dan kalau anda seorang kidal gunakan kebalikan dari gambar diatas.
Peganglah pensil seperti gambar dan anda sudah dapat memulai sketsa, pegangan seperti tersebut dinamakan "over hand" kalau anda menulis disebut " under hand".
Anda dapat melakukan dengan over hand atau under hand tergantung kebiasaan  kenyamannan anda mengoreskan pensil ke kertas.

Siapkan kertas HVS atau kertas koran ukuran A3, letakankan diatas papan tripleks ukuran 40 X 60 cm jepitlah kertas diatas papan dengan penjepit kertas besar seperti gambar.

LUKISAN KARYA saya dalam beberapa tahun terakhir :



Lukisan dengan tema Bali: lukisan ke 1 adalah tarian Topeng Bali dengan cat minyak diatas kain kanvas berukuran 100 X 170 cm dan yang kedua dibawahnya adalah lukisan dengan tema Bali pula perayaan Galungan , media cat minyak diatas kanvas ukuran 150 X 150cm




Di ambil dari cerita bapak
Winata Tjahjadi di Jakarta, beliau seorang sarjana ekonomi dan mantan profesional di perusahaan Swasta Nasional yang saat ini masih terus memperdalam seni lukis , aktif kembali melukis sejak usianya menginjak 60 tahun (2004).

Posting Komentar